0

Muhammad Zidni Ilmi

Posted by Unknown on 12.35
Aku sedih, terlamun sepi sendiri di lorong kesepianku . Tak ada angan yang ku harapkan, tak ada harapan yang dapat kuwujudkan . Aku terjatuh, terjatuh sangat dalam ke dalam pusaran kegelapan .
Satu persatu kunantikan, tak sedikitpun dari mereka menghampiriku . Kini kutemukan cahaya-Mu, aku dapat melihat semuanya . Beranjak dari keterpurukan yang kian menjadi mimpi disetiap tidurku . Buritan angin di padang sahara, kawanan awan berlenggang dengan bebasnya . Bintang malam seolah tersenyum kepadaku, bulan pun menciumku . Aku senang, aku bahagia . Engkau memelukku begitu erat, kasih-Mu tak tersurat. Kini kurasakan mereka mendekatiku satu-persatu . Kini kurasakan lagi kebohongan itu . Mengapa kau datang saat ini ? Apa kau lupa dengan kesedihanku malam itu ?

|
0

Duhai Gadis

Posted by Unknown on 03.45 in


Duhai gadis, Maukah ku beritahukan padamu bagaimana mencintai dengan indah? Inginkah ku bisikkan bagaimana mencintai dengan syahdu. Maka dengarlah..

Gadis, Saat ku jatuh cinta.. Tak akan ku berucap.. Tak akan ku berkata.. Namun ku hanya akan diam.. Saat ku mencintai, takkan pernah ku menyatakan. Tak akan ku menggoreskan.. Yang ku lakukan hanyalah diam.. Aku tahu, cinta adalah fitrah..sebuah anugrah tak terperih.. Karena cinta adalah kehidupan. Karena rasa itu adalah cahaya. Aku tahu, hidup tanpa cinta, bagaikan hidup dalam gelap gulita.. 

Namun.. Saat rasa itu menyapa, maka hadapi dgn anggun. Karena rasa itu ibarat belenggu pelangi, dengan begitu banyak warna. Cinta terkadang mbuatmu bahagia, namun tak jarang mbuatmu menderita. Cinta ada kalanya manis bagaikan gula, Namun juga mampu memberi pahit yang sangat getir. Cinta adalah perangkap rasa.. Sekali kau salah berlaku, maka kau akan terkungkung dalam waktu yang lama dalam lingkaran derita. Maka gadis, Agar kau dapat keluar dari belenggu itu. Dan mampu melaluinya dgn anggun..Maka mencintailah dalam hening. Dalam diam.. Tak perlu kau lari, tak perlu kau hindari. Namun juga, jangan kau sikapi dgn berlebihan. Jangan kau umbar rasamu. Jangan kau tumpahkan segala sukamu.. Cobalah merenung sejenak dan fikirkan dgn tenang.. Kita percaya takdir bukan? Kita tahu dengan sangat jelas... Dia, Allah telah mengatur segalanya dengan begitu rapinya? Jadi, apa yang kau risaukan? Biarkan Allah yg mengaturnya, Dan yakinlah di tangan-Nya semua akan baik-baik saja.. Cobalah renungkan... Dia yang kau cinta, belum tentu atau mungkin tak akan pernah menjadi milikmu.. Dia yang kau puja, yang kau ingat saat siang dan yang kau tangisi ketika malam, Akankah dia yang telah Allah takdirkan denganmu?Gadis, kita tak tahu dan tak akan pernah tahu.. Hingga saatnya tiba.. Maka, ku ingatkan padamu, tidakkah kau malu jika smua rasa telah kau umbar... Namun ternyata kelak bukan kau yg dia pilih untuk mendampingi hidupnya?Gadis, Karena cinta kita begitu agung untuk di umbar.. Begitu mulia untuk di tampakkan.. Begitu sakral untuk di tumpahkan.. Dan sadarilah gadis, fitrah kita wanita adalah pemalu, Dan kau indah karena sifat malumu.. Lalu, masihkah kau tampak menawan jika rasa malu itu telah di nafikan? Masihkah kau tampak bestari jika malu itu telah kau singkap.. Duhai gadis, jadikan malu sebagai selendangmu.. Maka tawan hatimu sendiri dalam sangkar keimanan.. Dalam jeruji kesetiaan.. Yah.. Kesetiaan padanya yg telah Allah tuliskan namamu dan namanya di Lauhul Mahfuzh.. Jauh sebelum bumi dan langit dicipta.. Maka cintailah dlm hening. Agar jika memang bukan dia yg ditakdirkan untukmu, Maka cukuplah Allah dan kau yg tahu segala rasamu.. Agar kesucianmu tetap terjaga.. Agar keanggunanmu tetap terbias.. Maka, ku beritahukan padamu, Pegang kendali hatimu..Jangan kau lepaskan. Acuhkan semua godaan yg menghampirimu.. Cinta bukan untuk kau hancurkan, bukan untuk kau musnahkan.. Namun cinta hanya butuh kau kendalikan, hanya cukup kau arahkan.Gadis .. yang kau butuhkan hanya waktu, sabar dan percaya. Maka, peganglah kendali hatimu, lalu arahkan pada Nya. Dan cintailah dalam diam .. Dalam hening .. Itu jauh lebih indah.. Jauh lebih suci .


|
0

Kamu

Posted by Unknown on 20.58

Kamu , adalah makhluk tuhan terindah yang pernah  tertangkap korneaku .
Kamu ada disekitarku, tapi tak beruntungnya kita hanya terikat oleh rangkaian huruf pembentuk kata “teman” .
Tak lebih dan kurang ,
Kamu dan aku tak pernah bisa menjadi kita .
Kamu dan aku takkan pernah berwujud satu .
Kamu dan aku berbeda, kamu kawan lama bagi aku
Tapi aku menjelmakanmu bagai dewa,  kamu cukup puas dengan hubungan ini .
Tapi aku mengharapkanmu lebih dalam .
Kamu neptunus sepanjang lintasan, tapi aku  pluto yang menghilang dari peredaran untuk
menarik perhatianmu .
Kamu mencintainya, tapi aku mencintaimu .
Mungkin ini sudah yang kesekian kalinya aku merangkai kata .

Aneh yah, harusnya aku jengah , harusnya aku berhenti .
Harusnya aku  lelah menantikanmu .
Harusnya aku  menyerah .
Namun aku tak kunjung bosan karena  aku menikmatinya .
Aku terlalu larut dalam perasaan .
Aku pun bertanya-tanya apa ini cinta sejati, apa cinta yang seperti ini patut dipertahankan ?
Kamu mungkin belum tau setulus apa perasaan ini, dan seberapa dalam  luka ini sebeum kau
jadi aku .
Cinta ialah rapuh adanya, kita hanya bisa menjaganya .
Kini aku mencintaimu sendiri ,
Dan keyakinanku berkata, cepat atau lambat cinta ini akan pergi .
Jangan pernah menyalahkan  saat cinta ini memudar .
Jangan pernah memintaku untuk kembali
Karena cinta yang tak memiliki bukanlah cinta yang sejati .

|
0

Kunikmati Kesedihan Ini

Posted by Unknown on 20.48


Aku sedih, terlamun sepi sendiri di lorong kesepianku .
Tak ada angan yang ku harapkan, tak ada harapan yang dapat kuwujudkan .
Aku terjatuh, terjatuh sangat dalam ke dalam pusaran kegelapan .
Satu persatu kunantikan, tak sedikitpun dari mereka menghampiriku .
Kini kutemukan cahaya-Mu, aku dapat melihat semuanya .
Beranjak dari keterpurukan yang kian menjadi mimpi disetiap tidurku .

Buritan angin di padang sahara, kawanan awan berlenggang dengan bebasnya .
Bintang malam seolah tersenyum kepadaku, bulan pun menciumku .

Aku senang, aku bahagia .
Engkau memelukku begitu erat, kasih-Mu tak tersurat.
Kini kurasakan mereka mendekatiku satu-persatu .
Kini kurasakan lagi kebohongan itu .
Mengapa kau datang saat ini ?
Apa kau lupa dengan kesedihanku malam itu ?



|
0

Aku Mencarimu

Posted by Unknown on 20.46

Aku tak tau siapa jodohku yang tertulis di lauhul mahfudz . 
Aku pun tak tau siapa yang akan menjadi istriku nanti . 
Aku juga tak tau siapa ibu yang membimbing anak-anakku nanti . 
Yang aku tau Allah telah mempersiapkan yang terbaik untuk hamba-Nya . 
Aku hanya bisa memperbaiki diri untuk menjadi sang khalifah rumahku .
Karena aku yakin, cinta suci akan hadir setelah ijab qabul itu terucap .


|
2

Kenangan Pahit

Posted by Unknown on 13.21
Bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain ?
Sedangkan sayap-sayap cintaku telah patah olehmu .
Aku ingin pergi dari bayangan tentangmu, dari semua kenangan bersamamu .
Bawalah memori indah kita bersama kepergianmu, biarlah ombak menghapusnya .
Biarlah angin menghapus semuanya .

|
0

Berbahagialah Kakak

Posted by Unknown on 13.02
 Kini engkau disana,
 Ditempat, Dihari, Dan di ritual suci yang selalu dinanti-nanti.
 Ada air mata yang menitik tanda bahagia.
 Ada debar-debar yang bersemi penuh gelisah dan doa.
 Dalam naungan dua kalimah syahadah.
 Walau ragaku rtak ada ditengah kalian.
 Tetapi doaku akan tetap hadir bersama kalian.
 Berbahagialah wahai kakak ku yang tersayang.
 Adikmu disini berbahagia karenamu.
 Sampaikan salam untuk mamah pahlawanku.
 Untuk kakak penyemangatku.
 Untuk adik terbaikku.
 Aku tau Ayah sedang tersenyum indah dalam dekapan Sang Ilahi.
 Semoga kalian menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah.
 Senantiasa menjadi penghias kehidupan rumah tangga.
 Dan menjadi pengantar kalian menuju surga.
 Barakallahu Lakuma . Amin

 Dari adikmu : Muhammad Zidni Ilmi.



|
0

Matahari, Bunga atau Dirimu ?

Posted by Unknown on 13.00
Aku pernah ingin menjadi matahari, dengannya kudapat pancarkan cahaya kasih .
Aku pun pernah ingin menjadi bunga, dengannya kusebarkan aroma kedamaian.
Hingga akhirnya aku bangga menjadi diriku sendiri, bersyukur kepada Allah dengan cahaya kasih dan aroma kedamaian yang dapat kunikmati.
 Alhamdulillah .

|
0

Cinta Sejati

Posted by Unknown on 12.30
Untuk apa memikirkan cinta kalau hanya berujung derai air mata . Untuk apa menjalin kisah yang selalu meninggalkan kenangan . Untuk apa kita saling mengenal kalau nanti kita pun akan saling membenci . Aku hanya ingin cinta sejati, cinta yang abadi . Cinta yang dapat merubah sedih menjadi bahagia . Merubah asin menjadi manis . Merubah tangis menjadi tawa. Merubah semuanya jadi indah, jadi nyata .

|
0

Puisi Untuk Ibu

Posted by Unknown on 06.34
Ibu..
Senyum indah yang terbayang ketika kusebut namamu
Senyum yang kau selalu tunjukkan kepada kami kelima anakmu dibalik letih dan dukamu

Ibu ..
Jika aku bisa menjadi angin yang dapat menyejukanmu, aku akan melakukannya.
Jika aku bisa menjadi matahari yang dapat membuatmu bercahaya, aku akan melakukannya.
Dan jika aku bisa menjadi hujan yang dapat menyembunyikan tangismu, aku pun akan melakukannya.

Namun, entah mengapa aku selalu menyakiti hatimu.
Menoreh luka dengan kata-kata kasarku.
Maafkan aku ibu, aku ingin bersujud dan mencari surga ditelapak kakimu.

Kini aku pergi mencari duniaku, memahat cita-cita di bumi kinanah ini.
Ingatlah, saat aku terbang dengan sayap patah yang kau rajut .

Aku mencintaimu, disepanjang jalanku.
Doakan aku ibu, karna doamu dan ridha-Nya lah yang membuka masa depanku.

 “Tia, Ara, Sali, Ilmi, Safira .. Mamah pulang”.
Ya, itulah yang terngiang olehku saat kudengar langkah sepatu dari ujung jalan rumah kita.
Kini langkahmu semakin gontai, wajahmu tak lagi ceria seperti dulu.
Dihari ini, hanya satu doaku agar kau tetap sehat dan bersemangat.
Karena engkaulah penyemangatku, penyemangat kelima anakmu.


Aku ingin menagih janjimu menghadiri wisudaku di bumi kinanah ini .
Aku tunggu ibu ..

Selamat Ulang tahun mamah kita tersayang .

|

Copyright © 2009 Sebutir Kata, Berjuta Makna All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.