0

Puisi Untuk Ibu

Posted by Unknown on 06.34
Ibu..
Senyum indah yang terbayang ketika kusebut namamu
Senyum yang kau selalu tunjukkan kepada kami kelima anakmu dibalik letih dan dukamu

Ibu ..
Jika aku bisa menjadi angin yang dapat menyejukanmu, aku akan melakukannya.
Jika aku bisa menjadi matahari yang dapat membuatmu bercahaya, aku akan melakukannya.
Dan jika aku bisa menjadi hujan yang dapat menyembunyikan tangismu, aku pun akan melakukannya.

Namun, entah mengapa aku selalu menyakiti hatimu.
Menoreh luka dengan kata-kata kasarku.
Maafkan aku ibu, aku ingin bersujud dan mencari surga ditelapak kakimu.

Kini aku pergi mencari duniaku, memahat cita-cita di bumi kinanah ini.
Ingatlah, saat aku terbang dengan sayap patah yang kau rajut .

Aku mencintaimu, disepanjang jalanku.
Doakan aku ibu, karna doamu dan ridha-Nya lah yang membuka masa depanku.

 “Tia, Ara, Sali, Ilmi, Safira .. Mamah pulang”.
Ya, itulah yang terngiang olehku saat kudengar langkah sepatu dari ujung jalan rumah kita.
Kini langkahmu semakin gontai, wajahmu tak lagi ceria seperti dulu.
Dihari ini, hanya satu doaku agar kau tetap sehat dan bersemangat.
Karena engkaulah penyemangatku, penyemangat kelima anakmu.


Aku ingin menagih janjimu menghadiri wisudaku di bumi kinanah ini .
Aku tunggu ibu ..

Selamat Ulang tahun mamah kita tersayang .

|

0 Comments

Posting Komentar

Copyright © 2009 Sebutir Kata, Berjuta Makna All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.