0

Kamu

Posted by Unknown on 20.58

Kamu , adalah makhluk tuhan terindah yang pernah  tertangkap korneaku .
Kamu ada disekitarku, tapi tak beruntungnya kita hanya terikat oleh rangkaian huruf pembentuk kata “teman” .
Tak lebih dan kurang ,
Kamu dan aku tak pernah bisa menjadi kita .
Kamu dan aku takkan pernah berwujud satu .
Kamu dan aku berbeda, kamu kawan lama bagi aku
Tapi aku menjelmakanmu bagai dewa,  kamu cukup puas dengan hubungan ini .
Tapi aku mengharapkanmu lebih dalam .
Kamu neptunus sepanjang lintasan, tapi aku  pluto yang menghilang dari peredaran untuk
menarik perhatianmu .
Kamu mencintainya, tapi aku mencintaimu .
Mungkin ini sudah yang kesekian kalinya aku merangkai kata .

Aneh yah, harusnya aku jengah , harusnya aku berhenti .
Harusnya aku  lelah menantikanmu .
Harusnya aku  menyerah .
Namun aku tak kunjung bosan karena  aku menikmatinya .
Aku terlalu larut dalam perasaan .
Aku pun bertanya-tanya apa ini cinta sejati, apa cinta yang seperti ini patut dipertahankan ?
Kamu mungkin belum tau setulus apa perasaan ini, dan seberapa dalam  luka ini sebeum kau
jadi aku .
Cinta ialah rapuh adanya, kita hanya bisa menjaganya .
Kini aku mencintaimu sendiri ,
Dan keyakinanku berkata, cepat atau lambat cinta ini akan pergi .
Jangan pernah menyalahkan  saat cinta ini memudar .
Jangan pernah memintaku untuk kembali
Karena cinta yang tak memiliki bukanlah cinta yang sejati .

|
0

Kunikmati Kesedihan Ini

Posted by Unknown on 20.48


Aku sedih, terlamun sepi sendiri di lorong kesepianku .
Tak ada angan yang ku harapkan, tak ada harapan yang dapat kuwujudkan .
Aku terjatuh, terjatuh sangat dalam ke dalam pusaran kegelapan .
Satu persatu kunantikan, tak sedikitpun dari mereka menghampiriku .
Kini kutemukan cahaya-Mu, aku dapat melihat semuanya .
Beranjak dari keterpurukan yang kian menjadi mimpi disetiap tidurku .

Buritan angin di padang sahara, kawanan awan berlenggang dengan bebasnya .
Bintang malam seolah tersenyum kepadaku, bulan pun menciumku .

Aku senang, aku bahagia .
Engkau memelukku begitu erat, kasih-Mu tak tersurat.
Kini kurasakan mereka mendekatiku satu-persatu .
Kini kurasakan lagi kebohongan itu .
Mengapa kau datang saat ini ?
Apa kau lupa dengan kesedihanku malam itu ?



|
0

Aku Mencarimu

Posted by Unknown on 20.46

Aku tak tau siapa jodohku yang tertulis di lauhul mahfudz . 
Aku pun tak tau siapa yang akan menjadi istriku nanti . 
Aku juga tak tau siapa ibu yang membimbing anak-anakku nanti . 
Yang aku tau Allah telah mempersiapkan yang terbaik untuk hamba-Nya . 
Aku hanya bisa memperbaiki diri untuk menjadi sang khalifah rumahku .
Karena aku yakin, cinta suci akan hadir setelah ijab qabul itu terucap .


|
2

Kenangan Pahit

Posted by Unknown on 13.21
Bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain ?
Sedangkan sayap-sayap cintaku telah patah olehmu .
Aku ingin pergi dari bayangan tentangmu, dari semua kenangan bersamamu .
Bawalah memori indah kita bersama kepergianmu, biarlah ombak menghapusnya .
Biarlah angin menghapus semuanya .

|
0

Berbahagialah Kakak

Posted by Unknown on 13.02
 Kini engkau disana,
 Ditempat, Dihari, Dan di ritual suci yang selalu dinanti-nanti.
 Ada air mata yang menitik tanda bahagia.
 Ada debar-debar yang bersemi penuh gelisah dan doa.
 Dalam naungan dua kalimah syahadah.
 Walau ragaku rtak ada ditengah kalian.
 Tetapi doaku akan tetap hadir bersama kalian.
 Berbahagialah wahai kakak ku yang tersayang.
 Adikmu disini berbahagia karenamu.
 Sampaikan salam untuk mamah pahlawanku.
 Untuk kakak penyemangatku.
 Untuk adik terbaikku.
 Aku tau Ayah sedang tersenyum indah dalam dekapan Sang Ilahi.
 Semoga kalian menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah.
 Senantiasa menjadi penghias kehidupan rumah tangga.
 Dan menjadi pengantar kalian menuju surga.
 Barakallahu Lakuma . Amin

 Dari adikmu : Muhammad Zidni Ilmi.



|
0

Matahari, Bunga atau Dirimu ?

Posted by Unknown on 13.00
Aku pernah ingin menjadi matahari, dengannya kudapat pancarkan cahaya kasih .
Aku pun pernah ingin menjadi bunga, dengannya kusebarkan aroma kedamaian.
Hingga akhirnya aku bangga menjadi diriku sendiri, bersyukur kepada Allah dengan cahaya kasih dan aroma kedamaian yang dapat kunikmati.
 Alhamdulillah .

|
0

Cinta Sejati

Posted by Unknown on 12.30
Untuk apa memikirkan cinta kalau hanya berujung derai air mata . Untuk apa menjalin kisah yang selalu meninggalkan kenangan . Untuk apa kita saling mengenal kalau nanti kita pun akan saling membenci . Aku hanya ingin cinta sejati, cinta yang abadi . Cinta yang dapat merubah sedih menjadi bahagia . Merubah asin menjadi manis . Merubah tangis menjadi tawa. Merubah semuanya jadi indah, jadi nyata .

|
0

Puisi Untuk Ibu

Posted by Unknown on 06.34
Ibu..
Senyum indah yang terbayang ketika kusebut namamu
Senyum yang kau selalu tunjukkan kepada kami kelima anakmu dibalik letih dan dukamu

Ibu ..
Jika aku bisa menjadi angin yang dapat menyejukanmu, aku akan melakukannya.
Jika aku bisa menjadi matahari yang dapat membuatmu bercahaya, aku akan melakukannya.
Dan jika aku bisa menjadi hujan yang dapat menyembunyikan tangismu, aku pun akan melakukannya.

Namun, entah mengapa aku selalu menyakiti hatimu.
Menoreh luka dengan kata-kata kasarku.
Maafkan aku ibu, aku ingin bersujud dan mencari surga ditelapak kakimu.

Kini aku pergi mencari duniaku, memahat cita-cita di bumi kinanah ini.
Ingatlah, saat aku terbang dengan sayap patah yang kau rajut .

Aku mencintaimu, disepanjang jalanku.
Doakan aku ibu, karna doamu dan ridha-Nya lah yang membuka masa depanku.

 “Tia, Ara, Sali, Ilmi, Safira .. Mamah pulang”.
Ya, itulah yang terngiang olehku saat kudengar langkah sepatu dari ujung jalan rumah kita.
Kini langkahmu semakin gontai, wajahmu tak lagi ceria seperti dulu.
Dihari ini, hanya satu doaku agar kau tetap sehat dan bersemangat.
Karena engkaulah penyemangatku, penyemangat kelima anakmu.


Aku ingin menagih janjimu menghadiri wisudaku di bumi kinanah ini .
Aku tunggu ibu ..

Selamat Ulang tahun mamah kita tersayang .

|

Copyright © 2009 Sebutir Kata, Berjuta Makna All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.